Ketika mendengar sekolah Tarakanita banyak kata yang bisa terucap. Mengapa... karena di tempat ini tunas muda menaburkan benih.  Kini SMA Tarakanita 2 berusia 40 tahun. Banyak hal yang sudah terbentuk dan dibentuk. Hal ini tidak terlepas dari kepercayaan masyarakat luas menitipkan putra-putrinya untuk memperoleh pendidikan. Saya teringat sharing seorang ibu beberapa tahun lalu. “ saya bisa begini karena sekolah di sekolah Tarakanita, untuk itu saya harus menyekolahkan anak dan keponakan saya di sekolah   Tarakanita”. Melalui pengalaman pribadi ibu yang di peroleh dari sekolah bahwa keteladan yang ditanamkan oleh bapak/ibu guru benar-benar dirasakan, diterapkan dan di terima oleh masyarakat.

SMA Tarakanita 2, 1 Desember 2016
i have aids....
HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh dan melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit.

Bertepatan dengan perayaan Carolus Day 4 November 2016 yayasan Tarakanita memberikan penghargaan kepada :

1. Ibu Susiana Bertawaty ( 25 tahun mengabdi di SMA Tarakanita 2 )
2. Ibu Antonina Sri Haryati ( 15 tahun mengabdi di SMA Tarakanita 2 )
3. Ibu Dianti Sinta ( 15 tahun mengabdi di SMA Tarakanita 2 )
4. Bapak AG. Sumardiyanto ( 15 tahun mengabdi di SMA Tarakanita 2 )
5. Bapak Yakubus Purwadi  ( 15 tahun mengabdi di SMA Tarakanita 2 )

Dalam kehidupan,  kita selalu dihadapkan pada pilihan-pilihan, bisa dua atau lebih dan pilihan  ini bisa mengenakkan atau bisa jadi tidak mengenakkan. Pilihan ini  seringkali membuat kita ragu dalam menentukan, mana yang akan diambil, karena kita  ingin pilihan ini adalah yang paling pas untuk  kita sehingga  membahagiakan saat  dijalani.

JAKARTA, 9/9-2016 -Pembelajaran demokrasi kepada siswa SMA Tarakanita 2 Jakarta menggelar pemilihan ketua OSIS. Kegiatan yang mengadopsi sistem pemilihan yang dilaksanakan oleh KPU ini di dahului oleh penyampaian Visi dan Misi calon ketua OSIS di hadapan seluruh siswa. Mekanisme pemilihan ketua OSIS merupakan agenda tetap pengurus OSIS . Setiap  siswa bergantian memberikan hak suaranya  di mulai dari kelas X sampai dengan kelas XII dan Guru, sehingga proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap dapat berjalan dengan baik.