Sejarah Sekolah

Sejarah SMA Tarakanita 2 Jakarta

SMA Tarakanita 2 Jakarta berlokasi di Pluit, Jakarta Utara, adalah sekolah berciri katolik yang menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dalam semangat nilai-nilai iman Katolik yang bersifat universal. Didirikan pada tanggal 2 Januari 1976 dibawah naungan suster-suster cinta kasih Santo Carolus Borromeus, dengan Yayasan Tarakanita sebagai penyelenggara yang bertujuan untuk membantu peserta didik dalam berproses menjadi pribadi utuh, berwatak baik, beriman, jujur, bersikap adil, cerdas, mandiri, kreatif, terampil, berbudipekerti luhur, berwawasan kebangsaan dan digerakkan oleh kasih Allah yang berbela rasa terutama bagi yang miskin, tersisih dan menderita.

SMA Tarakanita2 berlokasi di kompleks Sekolah Tarakanita Pluit Jl. Pluit Permai Dalam 1/10, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Pada tahun 1976, tahun pembelajaran di mulai pada bulan Januari dan berakhir di bulan Desember. Pada awal berdirinya Peserta Didik SMA Tarakanita 2 berasal dari daerah Pluit, Teluk Gong, Jembatan Tiga, Gedong Panjang dan sekitar Jl. Kopi. Pada awal berdirinya SMA Tarakanita 2 menerapkan sistem kurikulum 1975 yang dimulai tanggal 2 Januari 1976 dengan membuka 3 kelas/rombongan belajar yakni kelas 1 masing-masing kelas terdiri dari 45-46 Peserta Didik. Ketika itu kegiatan belajar mengajar sempat tertunda satu minggu karena ada pembenahan ruang sekolah dan halaman akibat terdampak banjir.

Cikal bakal gedung SMA Tarakanita 2 adalah gedung paling selatan yang sekarang ditempati SMP Tarakanita 2. Pada tahun 1977 aula dan kompleks  SMA Tarakanita 2 diberkati oleh Bapak Uskup Keuskupan Agung Jakarta Mgr. Leo Sukoto SJ. Pada waktu itu SMA Tarakanita 2 telah memiliki enam kelas yaitu kelas satu dan kelas dua masing-masing tiga kelas. Penjurusan tingkat SMA sesuai dengan kurikulum 1975 dilakukan di akhir kelas satu, dengan jurusan IPA (1 Kelas) dan IPS (2 Kelas). Pada tahun 1978 SMA Tarakanita 2 telah memiliki peserta didik sejumlah sembilan kelas/rombongan belajar, setiap angkatan tiga kelas baik kelas satu, kelas dua maupun kelas tiga.

Sejak tahun 1978 tahun pembelajaran dimulai pada bulan Juli dan berakhir bulan Juni. Pada tahun 1979 SMA Tarakanita 2 untuk pertama kali dipercaya oleh pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi DKI Jakarta untuk menyelenggarakan Ujian Negara Mandiri. Waktu terus bergulir dan jumlah siswa SMA Tarakanita 2 semakin bertambah dan sampai dengan tahun 2022 sudah meluluskan sebanyak 8.231 alumni. Jumlah siswa SMA Tarakanita 2 mulai tahun 2000-an mengalami pasang surut dengan jumlah kelas/rombel 12-16 dan rata-rata jumlah siswa 330 s.d. 450 siswa. Perubahan terus berlangsung di SMA Tarakanita 2 Pluit sesuai dengan perkembangan jaman baik jumlah siswa , Kepala Sekolah, Staf pengajar, tata usaha, pembantu pelaksana , dan satpam.

             SMA Tarakanita 2 yang pada tanggal 2 Januari 2023 nanti genap berusia 47 tahun, dalam perjalanannya tentu tidak lepas dari pergulatan suka dan duka yang dialami oleh para pendahulu atau para pengelola hingga terwujud seperti sekarang ini.  Diawali dengan 143 orang siswa/siswi kelas 1 satu pada tahun 1976, kegiatan pendidikan dan pengajaran pun mulai dan terus dilaksanakan hingga tahun ajaran 2022-2023, sejumlah 8.615  orang siswa dan siswi telah mengenyam pendidikan di SMA Tarakanita 2 Jakarta.

Kepala SMA Tarakanita 2