Kelas XI diberikan kesempatan untuk membuat karya tulis ilmiah dan dipresentasikan di depan guru. Karya tulis ilmiah ini dikerjakan secara berkelompok oleh para siswa kelas XI. Hasil penelitian yang telah mereka lakukan disusun menjadi karya ilmiah sesuai dengan arahan para guru pembimbing. Hasil tulisan dan presentasi karya ilmiah mereka dinilai oleh para guru penguji tanggal 29-30 Mei 2017. Dalam hal ini, baik kelas XI IPA dan IPS membuat penelitian yang sesuai bidang mereka. Dengan kritis, kreatif, dan penuh semangat mereka mempresentasikan hasil tulisan mereka. Pengalaman meneliti, menyusun karya ilmiah, dan mempresentasikannya menjadi bekal intelektual dan karakter mereka pada masa mendatang.

Dalam kehidupan sehari-hari sering ditemukan barang-barang yang masih layak dan bagus namun tidak dipakai lagi. Untuk meminimalisasi barang-barang bekas tersebut salah satunya dengan daur ulang yaitu mengubah barang bekas menjadi barang unik dan memiliki nilai ekonomis tinggi. Proses daur ulang ini juga dapat ditemukan dalam kegiatan Sains Fair di SMA Tarakanita 2 kali ini. Jumat, 2 Mei 2017 para siswa kelas X mengadakan sains fair dan adapula ditemukan booth daur ulang. Dalam booth tersebut disajikan barang-barang bekas dari kaos kaki, rok, botol plastik dll yang didaur ulang menjadi barang yang berguna seperti tas, tempat pensil, phone stand, bantal, boneka, tempat anting, jam dinding, dan masih banyak lagi. Barang daur ulang tersebut dibuat sendiri oleh para siswa kelas X dan hasil daur ulang mereka cukup memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Kreativitas dan daya imajinasi mereka sungguh terlihat dari booth yang dipamerkan. (Ssl)

Jumat pagi, tanggal 12 Mei 2017 suasana di Aula SMA Tarakanita 2 sangat ramai dan terlihat siswa-siswi kelas X sibuk berlalu lalang. Kesibukan ini terlihat sebab para siswa-siswi kelas X ini sedang mengadakan Sains Fair. Kegiatan ini berkorelasi dengan mata pelajaran Biologi yang diampu oleh Ibu Evaria Bangun. Adapun booth yang dipamerkan berdasarkan kelas hewan seperti mamalia, aves, reptilia, amphibi dan sebagainya. Setiap booth dipamerkan hewan dan dilengkapi dengan penjelasan berupa ciri-ciri, cara hidup, cara berkembang biak. Dalam kegiatan tersebut, para siswa menghias booth mereka sedemikian rupa agar menarik dan menambah penilaian. Selain itu, ada beberapa booth yang memberikan beberapa permainan seperti memasukkan bola basket, mengambil undian, adapula yang membagi-bagikan permen dan snack. Para siswa berpendapat adanya pameran seperti Sains Fair tersebut dapat membantu mereka meningkatkan kreativitas dan pengetahuan terhadap hal yang dipamerkan. Guru-guru juga ikut berkontribusi dengan memberikan apresiasi dan dukungan kepada para siswa kelas X SMA Tarakanita 2. Kerja sama, mandiri, kreatif, cerdas, penuh penghargaan dapat tercermin dalam kegiatan Sains Fair kali ini. (Ssl)

Pada hari Minggu, 7 Mei 2017 warga SMA Tarakanita 2 diberi kesempatan untuk bertugas di Gereja Stella Maris Pluit sebagai tim paduan suara. Tim paduan suara kali ini diikuti oleh para siswa kelas X, XI, guru, dan karyawan SMA Tarakanita 2. Selain bertugas menjadi tim koor, kesempatan ini juga merupakan salah satu bentuk pelayanan kepada Tuhan. Semangat menyanyikan lagu-lagu gereja dipersembahkan untuk umat dan khususnya untuk Tuhan. Untuk menjadi paduan suara yang padu, kompak, dan indah memang tidak mudah. Tetapi tim paduan suara SMA Tarakanita 2 telah membuktikan di misa minggu Gereja Stella Maris Pluit lalu. Ketulusan dan semangat tim paduan suara SMA Tarakanita 2 menjadi dasar dalam melaksanakan tugas kali ini. Untuk melihat tugas tim paduan suara dapat diakses melalui link berikut. https://www.youtube.com/watch?v=04n073moCU0. (Ssl) 

Paduan suara atau sering disebut dengan kelompok koor merupakan salah satu bagian penting dalam acara ibadah atau misa di gereja. Para peserta didik beserta segenap guru dan karyawan SMA Tarakanita 2 mendapat tugas untuk mengisi kegiatan ibadah misa di Gereja Stella Maris Pluit Jakarta Utara sebagai kelompok paduan suara yang dilaksanakan pada tanggal 6 Mei 2017 pada pukul 09.00 WIB. Bapak Handri Handaka, S.Pd selaku guru bidang studi seni musik dengan berbagai keahlian dan kesabarannya melatih para peserta didik, guru, dan segenap karyawan yang turut serta terlibat dalam kegiatan ini sehingga tugas untuk mengisi acara ibadah di gereja sebagai kelompok paduan suara dapat berjalan dengan lancar. Kelompok paduan suara dari SMA Tarakanita 2 mempunyai kelebihan dan kekurangan yang khas dan istimewa. Paduan suara dari SMA Tarakanita 2 mempunyai makna sosial yang artinya kami bernyanyi bukan hanya untuk diri kami sendiri melainkan juga untuk keperluan seluruh umat gereja.