news
Tanggal 19 Juli 2017, hari Rabu merupakan hari terakhir para siswa kelas X mengikuti MPLS. Pada hari terakhir ini, ada beberapa aktivitas yang dilakukan para siswa seperti bersih-bersih lingkungan sekolah, permainan berkelompok, perform per kelas, penjelasan ekstrakurikuler sekolah. Selain itu, mereka mendapatkan penjelasan KPKC yaitu Keadilan, Perdamaian, dan Keutuhan Ciptaan. KPKC ini merupakan program Yayasan Tarakanita yang harus dipahami dan dilaksanakan para siswa guna membentuk pribadi yang cerdas dan utuh.
MPLS, singkatan dari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah merupakan masa bagi para siswa untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru. Dalam masa ini, para siswa baru akan dipenuhi pertanyaan seperti pertemanan, para guru, organisasi, fasilitas belajar, kegiatan ekstrakurikuler, olahraga hingga bidang akademis lainnya yang sangat diperlukan oleh mereka. Dalam hal ini, kegiatan MPLS SMA Tarakanita 2 menjadi unsur penting bagi siswa baru dalam memeroleh beragam informasi tersebut.
Tanggal 12 Juli 2017, para guru SMA Tarakanita 2 mengikuti pelatihan Kurikulum 2013 yang telah direvisi. Pelatihan ini dibekali oleh Bapak Drs. Listiyanto, M.Si dan Ibu Wahyu Setianingsih, S.Pd. Selama pelatihan, para guru antusias dan banyak bertukar gagasan terkait implementasi Kurikulum 2013 revisi untuk pembelajaran 2017/2018.
Dalam meningkatkan kemampuan para guru terkait media pembelajaran berbasis IT, di SMA Tarakanita 2 diadakan pelatihan media pembelajaran. Pelatihan dilaksanakan tanggal 13 Juli 2017 di lab komputer SMA Tarakanita 2. Pelatihan ini dibekali oleh Bapak Alvian Hutabarat dari Optima Solusindo Informatika. Dalam pelatihan, para guru dilatih mengoperasikan Microsoft Power Point sesuai kebutuhan. Seperti, membuat animasi, membuat gambar, membuat bakcground slide, hyperlink, dsb. Selama pelatihan, para guru antusias dan penuh semangat mempraktikkan penjelasan yang diberikan oleh pelatih. Dengan adanya pelatihan ini, para guru dapat memiliki bekal menghasilkan media pembelajaran yang atraktif dan inovatif supaya para siswa tertarik dan antusias dalam belajar.