Petugas Paskibra yang gagah, berdisiplin tinggi, dan daya juang yang luar biasa,

menjadikan upacara bendera dalam rangka HUT RI tahun ini berlangsung dengan khitmat.

Upacara bendera diikuti oleh keluarga besar Tarakanita Pluit beserta sebagian orang tua

siswa. “Empat pilar kebangsaan (Panca Sila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI)

harus selalu dipertahankan dan diwujudnyatakan “ demikian disampaikan oleh Pembina

Upacara. MERDEKA…….. (fas)

Saat pengumuman disampaikan, ungkapan kegembiraan para siswa bermunculan, mulai dari teriakan, tertawa, lompat-lompat, berpelukan dan lain-lain. Ungkapan kegembiraan juga disampaikan oleh Henry, kelas XII IPS 3 yang pernah mengalami kegagalan saat harus mengulang di kelas XI, kegagalan yang pernah dialaminya dijadikan pengalaman yang mendewasakan. Ia mengenang kembali perjuangannya dalam belajar dan berusaha lebih giat hingga saat  ini dinyatakan lulus.

“Jika Kita ingin melakukan perubahan, kita perlu melakukan tindakan dari sekarang. Belajar dan bekerjasama dengan para siswa dari berbagai macam negara dan latar belakang yang berbeda serta menggabungkan ide akan menghasilkan solusi yang lebih baik untuk mengubah dunia”, begitulah pendapat Kathleen Valencia Hartono mantan anggota TSPC (Tarakanita 2 Scientific Progression Club) SMA Tarakanita 2, yang merupakan pelajar Indonesia di EF International Academy Oxford, Inggris  yang berhasil menang dalam kompetisi ”HULT Prize Challenge”

Bu Rina, Lahir di Purworejo tanggal 7 November 1982, merasa selalu tertantang untuk menciptakan inovasi dalam mengajar. Ini terbukti dari hasil lomba itu, beliau mendapatkan penghargaan Humaniora Award.

Suatu kebanggaan tersendiri bagi seluruh Sekolah Tarakanita karena salah satu lulusannya mampu meraih gelar professor pada usia 26 tahun. Dialah Irwin Yousept, Alumni SMA Tarakanita 2 Jakarta yang lulus tahun 2000.