Sekitar bulan Maret 2020 berita merebaknya virus Corona di Indonesia semakin gencar. Bahkan telah dinyatakan adanya orang yang postif terkena Corona. Virus ini menjadikan orang-orang merasa ketakutan sebab virus ini sejatinya mudah menular dan sangat cepat. Dengan sentuhan pun virus ini bisa masuk ke dalam tubuh manusia. SMA Tarakanita 2 di bawah naungan Yayasan Tarakanita memutuskan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh.

Pembelajaran jarak jauh menjadi model pembelajaran tahun 2020 saat ini yang dilaksanakan mulai pada jenjang pendidikan TK, SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi. Hal ini dikarenakan adanya pandemi Corona yang mewabah di Indonesia sehingga membuat masyarakat harus menjaga jarak satu dengan yang lain. 

Di tengah mewabahnya virus Corona atau Covid 19 di Indonesia telah membuat banyak pihak tergerak memberikan bantuan. Begitu pula dengan para siswa dan guru komunitas SMA Tarakanita 2. Mereka menggalang dana untuk memberikan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) dan masker yang ditujukan ke RSUD Pasar Rebo. 

Tanggal 30 April 2020 dewan guru SMA Tarakanita 2 mengadakan rapat kelulusan. Rapat kali ini dilakukan dalam kondisi yang berbeda sebab masih dalam situasi social distancing akibat Corona. 

Sabtu, 2 Mei 2020 merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh para siswa kelas 12. Mengapa? Sebab hari tersebut adalah hari pengumuman kelulusan. Sudah selama tiga tahun mereka menempa diri di SMA Tarakanita 2 dan akhirnya mereka dapat mengetahui status kelulusan mereka.