Pererat Kolaborasi Sekolah dan Orang Tua, SMA Tarakanita 2 Gelar Pertemuan Wali Murid

SMA Tarakanita 2 menggelar pertemuan perdana dengan para orang tua/wali siswa fase E pada Sabtu, 9 Agustus 2025. Acara yang diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh Bapak Jaka Sumiyanta kemudian dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk mempererat komunikasi dan kolaborasi antara pihak sekolah dengan orang tua demi menunjang pendidikan siswa. Tujuannya  agar segala informasi penting dari sekolah dapat tersampaikan secara langsung kepada para orang tua, sekaligus menjadi wadah bagi orang tua untuk menyampaikan harapan dan kebutuhan mereka terhadap pendidikan anak-anak di sekolah.

Dalam sambutannya, Kepala SMA Tarakanita 2, Bapak Yosef Todarung, atau yang akrab disapa Pak Eto, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan para orang tua. "Terima kasih kepada Bapak Ibu semua sudah mempercayakan putra putrinya untuk bersekolah di sekolah kami. Kehadiran Bapak Ibu hari ini adalah bagian dari pedagogi, bagian dari kontribusi kita mendidik anak-anak kita bersama dengan sekolah ini," ujar Pak Eto.

Berdasarkan survei yang telah dilakukan, ia memaparkan alasan utama orang tua memilih SMA Tarakanita 2. Mayoritas, yakni 49,7%, memilih karena kualitas akademik dan pendidikan karakter. Alasan lain meliputi lokasi strategis (23,7%), reputasi sekolah (11,8%), biaya terjangkau (9,5%), dan kualitas guru (5,3%). Pak Eto berharap, kepercayaan ini dapat dijaga dengan baik oleh kedua belah pihak.

Suster Giovani CB, selaku pemerhati sekolah Tarakanita Blok Pluit, turut menyampaikan apresiasi. Beliau menekankan bahwa SMA Tarakanita 2 tidak hanya membentuk siswa yang cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter kuat. "Kami mengajak Bapak Ibu semua untuk berkolaborasi, bekerja sama dalam mendampingi dan mendidik putra putri kita selama bersekolah di sini," ajak Suster Gio CB.

Berbagai informasi detail disampaikan oleh para pimpinan dan guru. Bapak Janner Pardede, Wakil Kepala Bidang Kurikulum, menjelaskan bahwa kurikulum di SMA Tarakanita 2 mencakup intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Untuk intrakurikuler, ada 20 mata pelajaran yang diajarkan di fase E, dilengkapi dengan pendidikan karakter melalui penanaman nilai CC5+ Tarakanita yang didampingi wali kelas. Sistem penilaian menggunakan asesmen sumatif dan formatif harian, dengan standar Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) 75.

Tahun ini, siswa juga akan melaksanakan project based learning bertema kewirausahaan di semua jenjang, sejalan dengan value proposition sekolah yaitu Entrepreneurship Through Project.

Selanjutnya, Ibu Bernadeta Ayu Setyanta, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, menjelaskan program pembinaan siswa. Selain kegiatan rutin seperti Misa bulanan, ada juga program terencana seperti Live in, Study Tour, dan rekoleksi. Ibu Ayu juga menegaskan pentingnya kehadiran siswa, dengan toleransi ketidakhadiran maksimal 10% dari total hari efektif sekolah. Tertib di sekolah dan menaati aturan-aturan sekolah juga diharapkan dilaksanakan oleh seluruh peserta didik. 

Penjelasan dari guru BK, Bapak Adhe dan Suster Gio CB, melanjutkan sesi pemaparan. Mereka menguraikan layanan bimbingan pribadi, sosial, belajar, dan karier yang bertujuan untuk membantu siswa berkembang secara mandiri sesuai usia mereka. Acara ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana orang tua dapat secara langsung menyampaikan pertanyaan dan masukan kepada pihak sekolah, menunjukkan terjalinnya kolaborasi yang baik antara sekolah dan orang tua. (Cae)