Article Detail
Kolaborasi Sekolah dan Orang Tua: SMA Tarakanita 2 Gelar Pertemuan Wali Murid Fase F11 dan F12
Sabtu, 9 Agustus 2025, SMA Tarakanita
2 menggelar pertemuan dengan orang tua/wali siswa Fase F11 dan F12. Pertemuan
ini bertujuan untuk menyamakan visi dan misi antara pihak sekolah dan orang
tua, serta memberikan pemahaman mendalam tentang kurikulum, sarana, dan
prasarana sekolah. Acara diawali dengan doa pembuka yang dipimpin oleh Bapak
Buyung, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Kepala SMA Tarakanita 2, Bapak Yosef
Todarung, yang akrab disapa Pak Eto, membuka sesi dengan memperkenalkan para
wali kelas Fase F11 dan F12. Ia kemudian memaparkan hasil survei yang
menunjukkan alasan utama orang tua memilih SMA Tarakanita 2, yaitu kualitas
akademik dan pendidikan karakter, lokasi strategis, biaya terjangkau, dan
reputasi sekolah yang baik.
"Kami mengucapkan terima kasih
atas kepercayaan yang diberikan. Kami mengajak Bapak Ibu untuk bersama-sama
bersinergi dalam mendidik putra-putri kita," ujar Pak Eto.
Beliau juga memperkenalkan value
preposition sekolah, yaitu Entrepreneurship Through Project.
Melalui program ini, sekolah berharap lulusannya memiliki jiwa entrepreneur
yang mandiri, kreatif, dan berjiwa kepemimpinan. "Project based
learning dengan tema kewirausahaan ini menjadi program unggulan tahun ini.
Ini adalah wadah bagi peserta didik untuk mengembangkan karakter dan
potensi," tambahnya, seraya memohon dukungan penuh dari para orang tua.
Pemaparan dilanjutkan oleh Bapak
Janner Pardede, Wakil Kepala Bidang Kurikulum, yang menjelaskan bahwa SMA
Tarakanita 2 masih mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini
mencakup intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler, dengan mata
pelajaran wajib dan pilihan sesuai jurusan, serta penanaman nilai CC5+
Tarakanita.
Sistem penilaian menggunakan asesmen
sumatif dan formatif harian, dengan standar Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran (KKTP) 75. Khusus untuk PJBL Fase F11 dan F12, siswa akan belajar
membangun bisnis dan produk, yang puncaknya akan dipamerkan dalam acara gelar
karya atau exhibition.
Bapak Janner juga menyampaikan
prestasi membanggakan dari rapor ANBK tahun lalu, "Puji Tuhan, nilai
literasi 100 dan numerasi 97,8. Kita berikan apresiasi atas hasil ini." Ia
juga menjelaskan kriteria kenaikan kelas dan kelulusan, serta kebijakan Tes
Kemampuan Akademik untuk Fase F12 dan ANBK untuk Fase F11.
Suasana pertemuan semakin hangat
dengan penampilan vokal dari siswa Fase F12, Yohanes Brian, yang membawakan
lagu "You'll be My Heart".
Ibu Bernadeta Setyanta, Wakil Kepala
Bidang Kesiswaan, menjelaskan program pembinaan siswa yang bertujuan membentuk
pribadi cerdas dan berintegritas. Kegiatan ini terbagi menjadi rutin (seperti morning
greet dan misa bulanan), terprogram (seperti Live in dan TarQ Cup),
dan pembiasaan (seperti 5S dan galon kejujuran).
"Salah satu kegiatan terprogram
adalah TarQ Cup yang akan diadakan pada Januari, berbarengan dengan ulang tahun
SMA Tarakanita 2 yang ke-50," ujar Ibu Ayu. Ia juga menceritakan
antusiasme siswa saat kunjungan ke lapas anak, yang akan menjadi program
terjadwal. Selain itu, ekstrakurikuler menjadi syarat kenaikan kelas minimal
satu ekskul.
Bapak Tribowo, perwakilan sarana dan
prasarana, menyampaikan rencana pemindahan ke gedung sekolah baru. Sementara
itu, Ibu Antonina dari Guru Bimbingan Konseling (BK) memaparkan syarat-syarat
melanjutkan studi ke universitas, baik di dalam maupun luar negeri. Beliau juga
membagikan tips untuk meraih skor UTBK yang tinggi, salah satunya dengan
mengerjakan 100 soal setiap hari.
Pertemuan ditutup dengan sesi tanya
jawab, memperkuat jalinan kolaborasi antara sekolah dan orang tua demi masa
depan siswa yang gemilang. SMA Tarakanita 2 sebagai tempat Pendidikan karya suster
Carolus Borromeus terus berupaya memberikan pelayanan Pendidikan yang terbaik
bagi para peserta didik dengan terus menanamdakn dasar-dasar yang baik dalam
diri mereka. (Cae)
-
there are no comments yet