Article Detail
Workshop KTI SMA Tarakanita 2
Bukan hal yang tidak mungkin siswa SMA menjadi seorang peneliti. Para siswa dapatmelakukan penelitian dan menuliskan hasil penelitian tersebut menjadi sebuah karya tulis ilmiah. Dalam hal ini, SMA Tarakanita 2 memberikan kesempatan bagi para siswanya untuk mengikuti workshop tentang karya tulis ilmiah. Melalui workshop Karya Tulis Ilmiah, para siswa SMA Tarakanita 2 diberi kesempatan untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan mengenai seluk beluk penulisan karya tulis ilmiah. Workshop tersebut diadakan pada tanggal 4 Februari 2017 di Aula SMA Tarakanita 2. Pembicara workshop KTI adalah dosen Hubungan Internasional Universitas Pelita Harapan yaitu Bapak Yosef M. Djakababa dan Ibu Amelia J. Liwe.
Workshop diikuti siswa kelas XI IPA dan IPS. Dalam setiap sesi, pembicara memberikan kesempatan kepada para siswa untuk berkelompok sekitar 3-6 orang dan memberikan arahan untuk menentukan topik permasalahan kehidupan sehari-hari dan memberikan solusinya. Para siswa sangat antusias dan berusaha mendiskusikan topik-topik apa yang ada di sekitar kehidupan mereka. Setelah berdiskusi, para siswa menyampaikan hasil diskusi dan pembicara mengapresiasi gagasan mereka. Selain berdiskusi, pembicara juga memberikan penjelasan seperti cara memperoleh ide/topik dapat berasal dari permasalahan sehari-hari, jenis-jenis penelitian, variabel penelitian, langkah-langkah menulis karya ilmiah.
Para siswa mendengarkan dengan tenang sambil mencatat hal-hal penting yang dijelaskan para pembicara. Hal menarik dari workshop adalah para pembicara memberikan gambaran bahwa ide/gagasan yang dipilih untuk sebuah topik penelitian dapat ditemukan dengan mudah yaitu dari permasalahan yang dialami sehari-hari. Melalui permasalahan-permasalahan tersebut, dapat dikembangkan kembali untuk ditemukan solusinya. Selain itu, ketika memilih topik, hal yang perlu diperhatikan adalah hipotesis yang mengarah pada kebenaran jawaban. Artinya, setiap permasalahan harus memiliki jawaban atau solusi. Topik sebagai dasar permasalahan dapat diselesaikan dengan didukung ilmu/teori dari para ahli dan penelitian yang relevan dengan topik itu. Dengan kata lain, setiap siswa akan dengan mudah memikirkan dan menuangkan ide-ide kreatif dan kritis mereka sebab diperoleh dari pengalaman dan pengetahuan kehidupannya sehari-hari.
Dasar dari penulisan karya tulis yang ilmiah adalah rasa ingin tahu memecahkan sebuah permasalahan dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan serta disusun secara sistematis dan metodologis. Dampak dari menulis karya ilmiah salah satunya membentuk pemikiran yang kreatif, kritis, dan sistematis. Dengan adanya workshop KTI di SMA Tarakanita 2 ini, para siswa kelas XI telah diberi pengetahuan yang lebih rinci terkait karya ilmiah dan utamanya diberi sebuah pengalaman langsung untuk menemukan ide-ide kreatif yang dapat dikembangkan menjadi karya tulis ilmiah.
Workshop KTI SMA Tarakanita 2
Bukan hal yang tidak mungkin siswa SMA menjadi seorang peneliti. Para siswa dapatmelakukan penelitian dan menuliskan hasil penelitian tersebut menjadi sebuah karya tulis ilmiah. Dalam hal ini, SMA Tarakanita 2 memberikan kesempatan bagi para siswanya untuk mengikuti workshop tentang karya tulis ilmiah. Melalui workshop Karya Tulis Ilmiah, para siswa SMA Tarakanita 2 diberi kesempatan untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan mengenai seluk beluk penulisan karya tulis ilmiah. Workshop tersebut diadakan pada tanggal 4 Februari 2017 di Aula SMA Tarakanita 2. Pembicara workshop KTI adalah dosen Hubungan Internasional Universitas Pelita Harapan yaitu Bapak Yosef M. Djakababa dan Ibu Amelia J. Liwe.
Workshop diikuti siswa kelas XI IPA dan IPS. Dalam setiap sesi, pembicara memberikan kesempatan kepada para siswa untuk berkelompok sekitar 3-6 orang dan memberikan arahan untuk menentukan topik permasalahan kehidupan sehari-hari dan memberikan solusinya. Para siswa sangat antusias dan berusaha mendiskusikan topik-topik apa yang ada di sekitar kehidupan mereka. Setelah berdiskusi, para siswa menyampaikan hasil diskusi dan pembicara mengapresiasi gagasan mereka. Selain berdiskusi, pembicara juga memberikan penjelasan seperti cara memperoleh ide/topik dapat berasal dari permasalahan sehari-hari, jenis-jenis penelitian, variabel penelitian, langkah-langkah menulis karya ilmiah.
Para siswa mendengarkan dengan tenang sambil mencatat hal-hal penting yang dijelaskan para pembicara. Hal menarik dari workshop adalah para pembicara memberikan gambaran bahwa ide/gagasan yang dipilih untuk sebuah topik penelitian dapat ditemukan dengan mudah yaitu dari permasalahan yang dialami sehari-hari. Melalui permasalahan-permasalahan tersebut, dapat dikembangkan kembali untuk ditemukan solusinya. Selain itu, ketika memilih topik, hal yang perlu diperhatikan adalah hipotesis yang mengarah pada kebenaran jawaban. Artinya, setiap permasalahan harus memiliki jawaban atau solusi. Topik sebagai dasar permasalahan dapat diselesaikan dengan didukung ilmu/teori dari para ahli dan penelitian yang relevan dengan topik itu. Dengan kata lain, setiap siswa akan dengan mudah memikirkan dan menuangkan ide-ide kreatif dan kritis mereka sebab diperoleh dari pengalaman dan pengetahuan kehidupannya sehari-hari.
Dasar dari penulisan karya tulis yang ilmiah adalah rasa ingin tahu memecahkan sebuah permasalahan dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan serta disusun secara sistematis dan metodologis. Dampak dari menulis karya ilmiah salah satunya membentuk pemikiran yang kreatif, kritis, dan sistematis. Dengan adanya workshop KTI di SMA Tarakanita 2 ini, para siswa kelas XI telah diberi pengetahuan yang lebih rinci terkait karya ilmiah dan utamanya diberi sebuah pengalaman langsung untuk menemukan ide-ide kreatif yang dapat dikembangkan menjadi karya tulis ilmiah.
-
there are no comments yet