Bersinergi Itu Indah

Terlewatnya setiap jam, menit bahkan detik akan menghasilkan sebuah pengalaman bagi seseorang. Kumpulan pengalaman baik yang manis maupun pahit akan menjadi suatu masa lalu di dalam hidup seseorang. Begitu juga bagi warga SMA Tarakanita 2 Jakarta. Ketika di sekolah, banyak pengalaman yang bisa mereka dapatkan dan sulit untuk dilupakan. Mulai dari berangkat ke sekolah, mendapat teman baru, mengikuti pelajaran, mengajar di kelas, melengkapi administrasi, mengikuti kegiatan sekolah seperti ekstrakurikuler, lomba-lomba bidang ilmu maupun olahraga, dapat sanksi dari guru, membolos ikut pelajaran, berkelompok dengan teman dan sebagainya. Dari sekian banyak kegiatan yang dialami, SMA Tarakanita 2 tidak semata-mata sebagai tempat di mana siswa datang untuk belajar atau mempelajari ilmu. Lebih dari itu, setiap warga diberi kesempatan untuk belajar mengalami hidup bersama teman, guru, karyawan agar nantinya mereka memiliki karakter sebagaimana sejatinya manusia. Pengalaman hidup yang demikian inilah yang bernilai tinggi.

Dalam hidup bersama, seperti halnya di lingkungan sekolah juga membutuhkan kerja sama secara sinergis guna mewujudkan hal yang diharapkan. Bersinergi seperti ketika kita bekerja bersama dalam sebuah kelompok, kita harus saling mendukung, dan menghargai satu sama lain sehingga menghasilkan sebuah kekuatan yang besar dan hasil yang optimal sebagai kerja tim. Sebagai contoh ideal dari sinergi dan kerjasama tim adalah “Semut”. Sejumlah semut adalah pemotong daun, semut-semut yang lain membawa daun kesarang. Lalu ada tim prajurit yang mempertahankan dari serangan pemangsa semut. Ada tim semut kecil yang menaiki daun untuk melindungi terhadap parasit. Ada ratu semut yang bertelur dan ada pekerja yang melayani ratu dan bayinya. Setiap semut bila bertemu dengan sesamanya meluangkan waktu sejenak untuk bertegur sapa. Manusia pun bisa seperti semut, bekerja bersama sebagai sebuah tim kerja.

Hal tersebut telah diwujudkan di SMA Tarakanita 2. Setiap guru, karyawan, dan siswa saling bekerja sama dengan posisi dan tugas masing-masing. Guru mengajar dan mendidik siswa, karyawan mendukung dan membantu mengelola administrasi dan fasilitas yang diperlukan, dan siswa menempati posisi sebagai subjek yang perlu diajari dan dididik. Keberadaan guru, karyawan, dan siswa membentuk suatu kelompok sosial yang saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. Hal tersebut bertujuan mewujudkan tujuan pendidikan seutuhnya. Meskipun sebagai suatu kelompok, tidak dapat dipungkiri adanya perbedaan-perbedaan.

Pada prinsipnya kunci untuk menciptakan sinergi dalam kelompok sosial di SMA Tarakanita 2, yaitu dengan belajar untuk menghargai bahkan mensyukuri perbedaan  yang ada. Baik berbeda latar belakang keluarga, kepribadian, pengalaman, keyakinan dan sebagainya. Sebab sejatinya perbedaan-perbedaan itulah yang menunjukkan hasil kerja tim menjadi lebih baik dan optimal. Kita tahu memang di dalam hidup ini setiap orang memiliki perbedaan-perbedaan dan untuk menghargai keunikan orang lain itu sulit. Tetapi seperti lazimnya berlaku asas “Kalau setiap orang berpikiran sama tentunya tidak ada tempat lagi yang berpikir berbeda”. Tanpa perbedaan, tidak ada dasar untuk sinergi, tidak ada pilihan untuk menciptakan solusi-solusi dan peluang-peluang baru. Karena perbedaan itu adalah keunikan yang hakiki, maka tak salah jika bersinergi itu indah. Hal tersebut dapat ditemukan di SMA Tarakanita 2! (Ssl)