Article Detail
Ecoenzyme Tarakanita
Pada tanggal 21 Februari 2024 yang lalu bertepatan dengan Hari Peduli
Sampah Nasional, siswa-siswi Fase E dan F-XI SMA Tarakanita 2 secara
bersama-sama membuat eco enzyme dengan menggunakan kulit buah-buahan. Lalu, apa
itu eco enzyme? Eco enzyme adalah cairan alami hasil dari fermentasi sampah
organik. Apabila kita memiliki sampah organik seperti kulit buah-buahan,
sayuran sisa, kita bisa mengolahnya menjadi eco enzyme ini. Selain sangat ramah
lingkungan, eco enzyme ini mudah dibuat dan memiliki banyak kegunaan. Pembuatan
eco enzyme mudah sebab yang dibutuhkan adalah air, gula molase, sampah organik dan tempat untuk menampung.
Untuk kegunaannya, hasil fermentasi sampah organik ini dapat dimanfaatkan
sebagai cairan pembersih serbaguna, pupuk tanaman, pengusir hama dan masih
banyak lagi.
Pembuatan ecoenzyme bersama para siswa Tarakanita ini sebagai bentuk
aplikasi nilai KPKC (Keadilan Perdamaian Keutuhan Ciptaan) yang merupakan salah
satu nilai-nilai karakter dalam pendidikan karakter Tarakanita. Jika kita bisa
memanfaatkan sampah-sampah organik untuk menghasilkan eco enzyme yang ramah
lingkungan, hal ini dapat menghentikan sampah dapur mencemari tanah dan
mengurangi pemanasan global. Save the ecoenzyme!
Ecoenzyme Tarakanita
Pada tanggal 21 Februari 2024 yang lalu bertepatan dengan Hari Peduli
Sampah Nasional, siswa-siswi Fase E dan F-XI SMA Tarakanita 2 secara
bersama-sama membuat eco enzyme dengan menggunakan kulit buah-buahan. Lalu, apa
itu eco enzyme? Eco enzyme adalah cairan alami hasil dari fermentasi sampah
organik. Apabila kita memiliki sampah organik seperti kulit buah-buahan,
sayuran sisa, kita bisa mengolahnya menjadi eco enzyme ini. Selain sangat ramah
lingkungan, eco enzyme ini mudah dibuat dan memiliki banyak kegunaan. Pembuatan
eco enzyme mudah sebab yang dibutuhkan adalah air, gula molase, sampah organik dan tempat untuk menampung.
Untuk kegunaannya, hasil fermentasi sampah organik ini dapat dimanfaatkan
sebagai cairan pembersih serbaguna, pupuk tanaman, pengusir hama dan masih
banyak lagi.
Pembuatan ecoenzyme bersama para siswa Tarakanita ini sebagai bentuk
aplikasi nilai KPKC (Keadilan Perdamaian Keutuhan Ciptaan) yang merupakan salah
satu nilai-nilai karakter dalam pendidikan karakter Tarakanita. Jika kita bisa
memanfaatkan sampah-sampah organik untuk menghasilkan eco enzyme yang ramah
lingkungan, hal ini dapat menghentikan sampah dapur mencemari tanah dan
mengurangi pemanasan global. Save the ecoenzyme!
-
there are no comments yet