Article Detail

Sepak Bola Sebagai Pemersatu Dunia


Siapa sih orang yang tidak mengetahui sepak bola? Rasanya tidak ada. Hampir semua orang di dunia mengenal sepakbola. Permainan sederhana yang sudah kita mainkan sejak kecil tentu membuat banyak orang mengenang memori masa kecil itu. Kenangan yang mungkin tak akan berulang lagi saat usia beranjak dewasa. Hal itulah yang membuat orang selalu ingin bermain atau menonton sepak bola.


Sepak bola tentu telah mempersatukan kita. Dari sepak bola itu, kita mengenal satu sama lain tanpa membedakan. Tanpa sepak bola, mungkin kita tidak mengenal persaingan antara Messi dan Ronaldo. Persaingan yang kalau didebatkan siapa yang terbaik tidak ada ujungnya. Masing-masing pendukung mengklaim salah satu di antara mereka adalah GOAT (Greatest Of All Time).

Permainan sepak bola sendiri bisa dimainkan oleh siapa saja tanpa memandang apapun. Banyak sekali pemain sepak bola yang berasal dari Afrika bermain di Eropa. Salah satunya adalah Mohamed Salah, pemain sepak bola asal Mesir yang bermain di Liverpool. Salah bermain sangat bagus di Liverpool dan menjadi andalan di sana. Selain itu, ada Sadio Mane yang kini bermain di Bayern Munich.

Piala Dunia juga diadakan pada semua benua, tidak terbatas pada benua Eropa saja. Seperti pada tahun 2010. Saat itu, Afrika Selatan menjadi tuan rumah Piala Dunia. Itu adalah momen dimana benua Afrika menjadi tuan rumah Piala Dunia untuk pertama kalinya sepanjang sejarah. Momen yang tentu membuat masyarakat Afrika akan ingat selalu hal itu.


Penyebab Jerman Barat dan Jerman Timur bersatu menjadi negara Jerman salah satunya adalah sepak bola. Ada keinginan untuk mengadakan kompetisi bersama di antara kedua negara. Setelah melewati berbagai perjuangan, akhirnya kedua negara pun bersatu. Kini, Jerman telah menorehkan berbagai prestasi pada tingkat dunia. 2014 adalah tahun dimana Jerman berhasil memenangkan Piala Dunia.


Ada sebuah pepatah dalam sepak bola. “Sepak bola hanya 90 menit, selebihnya kita saudara!”. Pepatah yang sangat dalam maknanya. Kita hanya menjadi lawan selama 90 menit. Setelah itu, kita menjadi bersatu. Persatuan itu akan berlangsung selamanya. Tentu itu akan membuat seluruh penggemar sepakbola merasa bersaudara.


Menurut data dari FIFA, ada sekitar 4 miliar penggemar sepak bola. Penggemar tersebut juga terdiri dari berbagai suku, ras, dan agama. Penggemar yang jumlahnya setengah dari penduduk dunia itu tentu merupakan aset penting dalam sepak bola. Mereka lah yang membuat sepak bola menjadi pemersatu dunia. Tanpa mereka, sepak bola tidak mungkin hidup.


Sepak bola juga membantu masyarakat yang negaranya terlibat konflik. Keuntungan yang diperoleh dari sepak bola diberikan sebagian untuk donasi. Contohnya saat konflik Israel-Palestina, dunia sepak bola menyumbangkan 50 Juta Euro. Selain itu, sepak bola membantu negara-negara yang miskin untuk mengembangkan olahraga sepak bola. Tentu itu demi memajukan negara yang miskin terutama dalam bidang sepak bola.


Memang tak bisa dipungkiri sepak bola adalah olahraga terpopuler di dunia. Pengaruh sepak bola terhadap dunia telah luas, bahkan dapat merubah keadaan dunia. Sepak bola pun telah menjadi komoditas politik dunia. Seluruh suku, ras, dan agama telah disatukan oleh sepak bola. Perdamaian pun dapat tercipta berkat sepak bola.

Meskipun begitu, peran penggemar sepak bola tidak bisa dilupakan begitu saja. Mereka lah yang membuat sepakbola menjadi olahraga paling ramai di dunia. Tentu mereka yang membuat kita bersatu meski dalam perbedaan. Mereka adalah jantung dari kehidupan sepak bola Oleh karena itu, kita patut mengapresiasi para penggemar sepak bola.


Ignatius Febrian Waka

12 IPA 2/14


Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment