Siswa Fase E SMA Tarakanita 2 Berpartisipasi dalam Doa Rosario Bersama

Untuk merayakan Bulan Maria yang berlangsung setiap bulan Oktober, SMA Tarakanita 2 Jakarta kembali melaksanakan kegiatan kerohanian rutin yakni Doa Rosario bersama. Kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat spiritualitas dan menanamkan nilai keimanan ini diadakan pada hari Senin, 27 Oktober 2025, dengan partisipasi lengkap dari semua siswa Fase E (Kelas X).

Pelaksanaan Doa Rosario kali ini menghadirkan suasana khidmat dan tenang, berlangsung di Selasar Creativity sekolah. Semua siswa Fase E berkumpul secara teratur, mengikuti setiap rangkaian doa dan refleksi di bawah arahan guru agama.

Kepala SMA Tarakanita 2, Yosef Todarung, S.S, M.M, menyatakan bahwa acara ini adalah penguatan kembali komitmen sekolah terhadap pendidikan karakter yang berlandaskan nilai-nilai Katolik.

"Bulan Oktober merupakan waktu yang spesial bagi umat Katolik." Dengan doa rosario, kami ingin mengajak semua siswa, terutama Fase E sebagai generasi muda, untuk memahami peran Bunda Maria sebagai contoh iman dan doa. Kegiatan ini mencerminkan salah satu nilai CC5 terutama Celebration Tarakanita, yaitu pengembangan spiritualitas yang mendalam," ujarnya.

Siswa Fase E memperoleh kesempatan pertama untuk berdoa Rosario. Kegiatan ini disusun secara terjadwal dan bergiliran, sehingga setiap siswa di sekolah dapat ikut serta tanpa mengganggu keseluruhan jam pelajaran. Setelah Fase E, siswa Fase F (Kelas XI dan XII) akan melanjutkan Doa Rosario pada jadwal selanjutnya. Agenda bergantian ini menjamin setiap tingkat kelas memiliki waktu yang terfokus dan khidmat untuk merenungkan Peristiwa Rosario.

Dalam ketenangan di Selasar Creativity, para siswa diundang untuk merenungkan rahasia-rahasia kehidupan Kristus melalui Bunda Maria, mengangkat niat-doa untuk keluarga, sekolah, dan negara, serta meminta kekuatan untuk menghadapi tugas dan tantangan belajar. Diharapkan, melalui kegiatan rohani seperti Doa Rosario ini, spiritualitas para siswa tidak hanya terasah di lingkungan sekolah, tetapi juga tertanam kuat dalam kehidupan sehari-hari. (Cae)